Cerpen - Sama Sama Suka
Nama ku erika cerita itu diawali saat aku naik ke kelas 3 smp waktu aku
pertama masuk ke kelas baruku. Aku duduk bersama sahabat dekat ku sebut
saja dia inayah dia orang yang cantik, dan pintar sedangkan aku tidak
ada apa apa nya dibandingkan dengan dia. Walaupun aku sudah kenal semua
tapi tidak dengan anak laki laki yang duduk di sebelah ku sebut saja dia
adit. Dia memang sangat tampan manis dan juga pintar aku sudah jatuh
hati pada nya ketika aku masih duduk di kelas 1 smp.
Ketika aku berangkat sekolah aku ketemu dia di depan kelas bersama teman
teman nya, dia tersenyum padaku aku merasa sangat senang sekali. Ketika
pelajaran dimulai aku tidak konsen karena aku hanya melihat adit trus
rasanya pengen banget aku milikin dia tapi itu nggak mungkin masa iya
dia suka sama aku. Aku kan jelek nggak pantes banget buat dia.
Bel pun berbunyi tandanya istirahat inayah mengajak ku ke kantin “tapi
aku lagi males nay” ucapku “ya sudah aku ke kantin ya soalnya aku sudah
laper banget” ucap inayah “iya nay” ucapku lalu inayah pergi ke kantin
dan di dalam kelas cuma ada aku adit, dia menghampiriku “kamu tidak ke
kantin erika?” Tanyanya dengan nada yang salting aku menjawab “aku lagi
males aja dit kamu sendiri kenapa nggak ke kantin?” adit pun menjawab
“sama rik aku juga lagi males” kami berdua pun mulai asik mengobrol dan
bel masuk pun berbunyi semua murid masuk kelas.
Ketika pelajaran terakhir selesai. Bel pulang pun berbunyi Dettt dettt.
Ketika aku keluar kelas adit memanggil ku. “Erika” Kata adit. Langsung
aku menoleh dan menjawab nyah “apa?” kataku. “Kamu pulang bareng aku aja
rik gimana mau ngga?” Kata adit. Aku pun menjawab. “Ya sudah iya aku
mau” sambil tersenyum senang. Ketika sudah sampaidi rumah ku aku pun
mengajak adit untuk masuk ke dalam rumah ku tapi dia mau langsung pulang
saja katanya.
Malem itu dia sms aku dan dia mengajak ku ketemu di taman besok. Dan
keesokan harinya aku ke taman. Aku duduk di kursi taman dan adit pun
datang “sudah lama nunggu ya?” katanya. “Nggak kok” kataku. “Erika
sebenarnya aku ada yang mau diomongin sama kamu” kata adit “apa ngomong
aja” kataku. “Sebenarnya aku suka sama kamu aku sayang sama kamu aku
cinta sama kamu erika kamu mau nggak jadi pacarku?” kata adit kepada ku
‘dia menembak ku’ dalam hati ku. Dan aku pun menjawab “aku juga suka
kamu dit aku mau jadi pacar kamu”. Kataku hari ini aku dan adit resmi
pacaran. Aku senang sekali
Setelah itu aku cerita kepada inayah sahabat ku kalau aku dan adit sudah
resmi pacaran. Dan inayah memberikan selamat kepadaku sambil tersenyum
Saat bel istirahat berbunyi aku tidak ke kantin karena aku mengerjakan
tugas pak hendri dan dikumpulin sekarang pulpen ku habis dan aku minjam
saja pulpen inayah ketika aku buka tas inayah aku melihat buku diary
inayah
Ketika aku buka dan ku baca dia ternyta inayah menyukai adit pacarku. Di
buku inayah tertulis aku suka sama adit tapi dia sudah pacaran sama
erika sahabat ku sendri mungkin aku pendam saja perasaan ini.
Aku langsung menemui adit. “Dit mending kita udahan aja ya” kataku
sambil menangis. “Loh kenapa? ka aku sayang sama kamu kenapa kamu
putusin aku ka memang aku salah apa ama kamu?” “kamu tidak salah apa apa
kok dit. Udah lah kamu jangan deket deket aku lagi”. Kataku sambil
pergi meninggal kan adit.
Langsung saja aku temuin inayah. “Inayah kamu suka sama adit jujur aja
aku udah tau di buku diary kamu kenapa kamu nggk bilang sama aku nay?”
kataku “maafkan aku ka memang aku suka sama dia tapi dia udah jadian
sama kamu” kata inayah “kenapa kamu nggak bilang sama aku nay kalau kamu
bilang aku nggak bakalan terima dia nay aku udah putusin dia kok nay
kalau kamu suka aku bisa kok buat kamu jadian sama dia”. Kataku. “Tapi
kamu nggak marah kan?” kata inayah “ngga kok nay aku ikhlas” ucapku.
Aku langsung telpon adit. “Dit kalau kamu sayang sama aku kamu harus
jadian sama inayah” kataku. “Tapi aku tidak suka sama dia erika”.
“Pokoknya kamu harus jadian sama dia dit”. “Ya sudah kalau itu mau mu”
Keesokan harinyah inayah cerita sama aku kalau dia udah jadian sama
adiit. Aku pun menyucapkan selamat kepada inayah. Ketika di kelas aku
melihat adit sama inayah mesra mesraan, pulang bareng, jalan bareng
Walaupun aku sedih sakit hati tapi aku harus tetep kuat dan aku rela ngelakuin apapun demi sahabat aku
Asalkan dia bahagia. Akhirnya aku mendapatkan lelaki yang lebih baik darinya, kami semua pun bahagia terima kasih ya allah
Asalkan dia bahagia. Akhirnya aku mendapatkan lelaki yang lebih baik darinya, kami semua pun bahagia terima kasih ya allah
Selesai
Cerpen Karangan: Indah Ayyu Phutry
Facebook: Indah Ayyu Phutry
Facebook: Indah Ayyu Phutry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar